Ketika masih kecil, mereka melempariku dengan batu, menyebutku penyihir jahat. Tetapi ketika mereka bertambah besar, mereka menyelinap ke gubukku di tengah malam, meminta bantuanku.
Ramuan cinta.Â
"Mengapa?" aku bertanya kepada mereka. "Carilah laki-laki yang mencintaimu apa adanya. Kamu tidak butuh sihir."
Tapi yang semalam, dengan giginya yang menonjol, matanya yang menatap ke arah yang berbeda, rambutnya---
Beberapa gadis membutuhkan sedikit bantuan.
"Ramuan yang terkuat," katanya padaku. "Yang tidak akan pernah bisa dipatahkan."
"Apa yang istimewa tentang dia?"
"Tidak ada," katanya. "Dia cowok yang mengerikan. Oh, dia tampan, tinggi. Ayahnya adalah miliarder pemilik perusahaan start-up. Tapi dia jahat dan tidak punya hati. Aku ingin dia berlutut di depanku, gadis paling jelek di sekolah. Aku ingin dia memohon cintaku dengan semua orang melihat. Agar aku bisa menertawakan dirinya dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak cukup baik untukku. Dan dia merindukanku selama sisa hidupnya. Dia akan menangis seperti dia sering membuatku menangis, dengan kata-katanya yang kejam dan leluconnya yang jahat."
Bintaro, 25 Desember 2022