Petrus, seorang bujang lapuk, sedang berada di mal, berbelanja keperluan untuk libur akhir tahun. Dia melewati seorang anak laki-laki di pangkuan Sinterklas, dan kebetulan mendengar. "Sinterklas, aku harap Sinterklas mengirimkan hadiah buat adik-adikku. Ibu tidak punya cukup uang untuk membelikan kami kado Natal."
Suara anak laki-laki itu tertahan. "Aku dan adik-adik sudah menjadi anak baik."
Johan berbalik dan berkata. "Nak, kebetulan aku mendengar. Aku akan merasa terhormat untuk memberikan setiap anggota keluargamu hadiah apa saja. Kalian semua berhak bahagia."
Air mata mengalir di pipi anak laki-laki itu juga dari mata Sinterklas.
"Anda pantas memakai topiku," kata Sinterklas. "Anda membuat keajaiban."
Bintaro, 25 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H