Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sumanto

21 Desember 2022   12:30 Diperbarui: 21 Desember 2022   12:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nak, kamu tidak akan pernah menjadi orang yang sukses!"

Sumanto melihat melalui jendela pengunjung lalu menunduk saat wajah bapaknya merengut padanya. Dia selalu menunduk saat melihat bapaknya.

"Kamu sama sekali tidak tidak punya keberanian. Tidak punya nyali sedikitpun Coba pikirkan apa yang kamu bisa, apa yang sudah kamu coba dalam hidupmu. Bukankah aku selalu mengajarkanmu untuk berpikir besar dan mengejar keberhasilan dalam hidup? Jangan cuma bermimpi. Wjudkan apa yang menjadi impianmu!" kata bapaknya sambil menggebrak meja.

Sumanto hanya sempat bergumam pelan, "Ya, Pak," sebelum penjaga menepuk bahunya dan berkata, "Waktu berkunjung habis, Nak. Kami akan membawa bapakmu kembali ke selnya."

Bandung, 21 Desember 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun