Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Abigail Kawananakoa, Putri Terakhir Hawaii Meninggal Dunia

14 Desember 2022   09:30 Diperbarui: 14 Desember 2022   09:27 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yayasan Abigail KK Kawananakoa yang didirikan pada tahun 2001, menyisihkan 100 juta USD dari kekayaannya untuk mendukung perjuangan penduduk asli Hawaii setelah kematiannya.

Teman-temannya memuji selera humornya. Kekau sering menguji para pemimpin agama dengan menawarkan uang dalam jumlah besar kepada mereka, kadang-kadang dengan tuntutan imbalan yang kelewatan.

Jim Wright, pengacara pribadinya dari tahun 1998, ingat bahwa Kekau pernah menyetujui permintaan dari Keuskupan Katolik Honolulu sebesar 100.000 USD, yang disetujuinya, dengan sarat yang menerima cek adalah Paus Benediktus XVI sendiri.

Namun, aktivis Hawaii Walter Ritte mengatakan kepada media lokal bahwa kontribusinya terhadap budaya pribumi sangat kecil. "Kami tidak begitu paham apa perannya dan bagaimana dia bisa membantu kami," katanya.

Tapi Senator Jarrett Keohokalole dan Perwakilan Daniel Holt, pemimpin kaukus Penduduk Asli Hawaii di badan legislatif negara bagian, memuji kemurahan hati dan kontribusinya, yang menurut mereka telah sangat membantu budaya dan komunitas pulau itu.

Dalam sidang pengadilan pada tahun 2019 atas pengelolaan kekayaannya, Kekau mengatakan kepada hakim bahwa "Warisan mengharuskan saya menjaga penduduk asli Hawaii".

Bandung, 14 Desember 2022

Sumber: bbc.com, wikipedia, dailymail.co.uk, people.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun