Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dicari: Editor

13 Desember 2022   11:29 Diperbarui: 13 Desember 2022   11:45 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak cukup nyata," kata editorku. Dia tidak menyukai novel yang kutulis.

Katanya, "Tidak cukup nyata."

 Jadi aku duduk di sana di kursi kulit krem di seberangnya, bersandar dan berpikir bagaimana aku bisa membuatnya lebih 'nyata'.

 Lalu aku mengerti. Aku bangkit dari kursi dan berjalan ke editorku, mengambil pemberat kertas bola dunia dari mejanya dan memukul kepalanya.

Sulit mengeluarkan tubuhnya dari gedung tanpa ada yang melihat, tetapi aku sudah cukup sering di sana untuk mengetahui kapan satpam istirahat makan malam, dan sebagai penulis jelas aku harus berpikir kreatif.

Editorku sepenuhnya benar. Ceritaku tidak tampak nyata. Dan dia benar-benar membantuku dalam hal ini.

Aku tidak menyadari betapa sulitnya membuat novel misteri dengan benar, dan penting bagi penulis pemula sepertiku melakukan debut dengan baik.

Satu-satunya masalah sekarang adalah aku perlu mencari editor baru, yang sama berkomitmennya dengan karya yang nyata seperti dia.

 

Bandung, 13 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun