Larik mengacu pada jeda baris dan stanza (bait) yang membentuk sebuah puisi.
Panjang baris dan bait ini sangat memengaruhi cara pembaca menafsirkan puisi, sehingga penulisan larik puisi membutuhkan kehati-hatian.
Ada beberapa jenis bentuk dan struktur puisi memungkinkan penyair untuk memilih panjang baris dan baitnya sendiri. Namun ada juga genre puisi tertentu seperti ghazal atau sestina, memiliki persyaratan pola tuang yang lebih ketat.
Bentuk puisi lain dengan persyaratan ketat adalah villanelle. seperti “Do not go gentle into that good night” karya Dylan Thomas.
Apa yang dimaksud dengan larik dalam puisi?
Bait dengan panjang berbeda punya sebutan yang berbeda. Daftar di bawah ini mencakup nama-nama umum untuk bait dengan panjang yang berbeda-beda.
Jumlah Baris Stanza, Istilah, Penggunaan yang disarankan
1. Monostich (jarang): larik yang berdiri sendiri
2. Couplet (kuplet): membangun konflik melalui penjajaran (berdampingan) dan kontras.
3. Tercet (terset): bercerita, menanamkan makna, penjajaran.