Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 47)

5 November 2022   14:00 Diperbarui: 5 November 2022   14:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Maksudmu orang yang seharusnya menemuimu di Anyer?"

Aku mengangguk. "Tapi aku tidak tahu mengapa dia menulis surat untukku ke hotel Marbella. Dia tahu alamatku."

Aku memasukkan surat itu ke dalam saku. "Ada urusan apa di Rumah Sakit UI, Dok? Atau itu rahasia profesi?"

"Tidak sama sekali," kata Dr. Nasir. "Erlandi, adik ipar saya, mengalami kecelakaan motor hari ini. Dia selamat, dengan kaki patah, tetapi saya berjanji kepada adik saya bahwa saya akan melihat dan memastikan bahwa dia dirawat dengan baik."

"Di mana kecelakaan itu?" tanyaku.

"Di Cikampek. Mengapa kamu bertanya?"

"Hanya kebetulan seorang temanku terlibat dalam kecelakaan mobil hari ini."

"Saya turut prihatin mendengarnya," kata Dr. Nasir. "Apakah dia terluka parah?"

"Seorang perempuan, namanya Ria Syarif. Dia masih dalam kondisi kritis."

"Wah," katanya dengan nada simpatik. "Bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi?"

"Aku benar-benar tidak tahu", jawabku. "Tadi aku mau ikut ke rumah sakit dengan dia di ambulans. Dia hanya kenalan biasa. Aku kebetulan pernah menemukan kacamatanya dan mengembalikannya kepadanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun