Melirik ke bawah, dia melihat Kadir duduk di lantai dengan tubuh gemetar.
"Apa yang kamu lakukan di sini?" Johan berhasil mengeluarkan pertanyaan.
"Jangan sakiti aku." Kadir bergumam, berusaha untuk tidak memikirkan apa yang telah dia lakukan.
"Jangan khawatir, Nak. Semuanya baik-baik saja."
Melihat senter di tangan Kadir, Johan meraihnya dan berjalan menuruni tangga ke tempat istrinya terbaring tak bergerak.
"Benar-benar bodoh," semburnya, "kepalanya menghadap terbalik!"
Dan itulah yang sebenarnya terjadi. Kenang tewas sudah. Tangga tiga puluh langkah bisa melakukan keajaiban bagi tubuh, dan itu telah dilakukannya untuk Kenang.
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H