Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 38)

19 Oktober 2022   14:00 Diperbarui: 19 Oktober 2022   14:07 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

"Aku punya alasan," kataku.

"Yah, pasti alasan yang sangat bagus," kata dr. Nasir. Masih terdengar suaranya agak kaku saat dia menambahkan, "Tapi kamu lebih suka tidak memberi tahu apa itu, bukan?"

Merasa seperti anak kecil yang ditanyai tentang hilangnya permen, aku menjawab, "Aku khawatir untuk saat inibelum, dokter."

"Kamu membuatku sangat penasaran," kata dr. Nasir. Dia bangkit dari kursinya.

"Berapa lama kamu berencana untuk tinggal bersama kami kali ini?"

"Aku akan pergi ke Metro besok untuk menemui beberapa teman," aku berbohong.

"Dan kemudian kembali ke Jakarta?"

"Ya."

"Beberapa hari lagi saya akan ke Jakarta," kata dr. Nasir. 

"Nah, mampir ke tempatku," saranku.

"Dengan senang hati saya akan datang dan mungkin akan membahas hal ini denganmu, tapi mungkin saya akan sangat sibuk. Saya punya janji dengan banyak orang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun