Kamu yang lagi jatuh cinta.
Apakah cintanya padamu nyata atau palsu belaka?
Jika nyata, yang harus kamu lakukan adalah terus menumbuhkembangkan cinta, saling jujur satu sama lain, minum banyak air putih, dan memperlakukan satu sama lain dengan cara yang baik yang akan memungkinkan hubungan berlanjut lebih jauh lagi.
Di sisi lain, cinta palsu bukanlah sesuatu yang ingin dijalani siapa pun. Sayangnya, itulah yang kini banyak dialami oleh orang dalam hubungan mereka. Jika hubungan didasarkan pada sesuatu yang berbeda dari keinginan tulus untuk melihat pasangan berkembang dalam setiap arti kata, jika itu didasarkan pada sesuatu yang sekilas dan sementara, maka itu kemungkinan palsu.
Untuk benar-benar mengetahui bahwa cintanya palsu, berikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu kamu perhatikan:
1. Dia menjaga jarak secara emosional
Dalam suatu hubungan, pemberi harapan palsu memiliki kecenderungan untuk tidak komunikatif. Dia akan memberikan sedikit atau tidak ada substansi untuk apa yang terjadi dalam hidupnya. Dia akan membuat alasan mengapa dia 'tidak bisa' berkomunikasi ketika sulit baginya untuk melakukannya.
Perbedaan antara dia dan seseorang dengan cinta sejati untukmu adalah upaya lebih yang diperlukan untuk menjangkau ketika itu tidak mudah dilakukan.
2. Selalu rela menyerah
Konflik terjadi dalam setiap hubungan. Ini menunjukkan tingkat kepedulian yang dimiliki pasangan satu sama lain.