kau berkata padaku bahwa kita akan selalu bersama
saat kita menua dan rumah kita sepi
kita kan lepas landas keliling dunia
jalani hidup sekali lagi
kau bilang padaku bahwa kau membayangkan
menimang cucu yang baru lahir
malam tanpa tidur penuh kegembiraan
duduk berdampingan, kopi secangkir
kau beri tahu aku bagaimana nanti
ketika kita akhirnya mendapatkan waktu kita sendiri
anak tumbuh dan pergi
tinggal hanya kita di awal lagi
kau mengatakan padaku bahwa
di sisiku kau kan slalu berada
untuk gelar dan wisuda
pada saat-saat bahagia
dan foto-foto ceria
kau bilang padaku kita kan siap
tuk petualangan besar terhebat
cadik perahu usang dan kepak sayap
perjalanan bermil-mil ke banyak tempat
kau memberi tahuku suatu hari kita kan menikah
dikelilingi sanak keluarga dan teman dan kue raksasa
Suatu hari hanya untukmu dan aku
hari untuk menjadi kita
kau bilang padaku semuanya akan baik-baik saja
saat kita duduk bersama di serambi berdebu
angin dingin menghantam dahan angsana
kita menunggu kehangatan dari ciuman syahdu
kau berjanji padaku bahwa akan berada di sana bersamaku
menikmati musim semi mendepak musim dingin
kuncup daffodil cerah menyembur menembus lumpur
lonceng biru membanjiri semak belukar
kau bilang padaku kau tak ingin tinggalkanku
tak ada yang bisa kulakukan
kau katakan padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja
agar aku tidak bersedih terlalu lama
aku memberi tahumu
hidupku berubah retak
aku memikirkanmu
diam tak bergerak