Joko mengejar ke lift tepat saat pintunya tertutup.
“Sial, tertutup dan turun sudah, seperti karirku.”
Delapan tahun menjadi Account Manager, dan hari ini, setelah gagal untuk ke lima kalinya meraih posisi supervisor, Joko akhirnya mempertanyakan masa depannya dengan PT. Solo Sepakat Finance.
“Ada masalah, Bro?”
"Apa?" dia baru sadar ada orang di belakangnya.
“Sepertinya kamu tidak pergi ke mana-mana, dan tidak akan ke sana dengan segera. Ngomong-ngomong, aku Himawan. Aku sudah tidak bekerja di sini lagi.”
“Uh, Himawan, senang bertemu denganmu. Saya Joko. Maaf, saya sedang mengalami hari yang buruk.”
“Aku pernah mengalaminya. Berhenti dari perusahaan ini tiga tahun lalu.”
Joko mengusap rambutnya yang tipis.” Lalu apa yang Anda lakukan di sini?”
Himawan merogoh kartu nama dari sakunya. “Lebih baik dari gaji dan tunjangan di sini. Hanya mengunjungi teman lama. Ini kartu namaku. Hubungi aku. Mungkin kita bisa melakukan sesuatu. ”