Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dibutuhkan!

2 April 2022   07:00 Diperbarui: 2 April 2022   07:19 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joko mengejar ke lift tepat saat pintunya tertutup.

“Sial, tertutup dan turun sudah, seperti karirku.”

Delapan tahun menjadi Account Manager, dan hari ini, setelah gagal untuk ke lima kalinya meraih posisi supervisor, Joko akhirnya mempertanyakan masa depannya dengan PT. Solo Sepakat Finance.

“Ada masalah, Bro?”

"Apa?" dia baru sadar ada orang di belakangnya.

“Sepertinya kamu tidak pergi ke mana-mana, dan tidak akan ke sana dengan segera. Ngomong-ngomong, aku Himawan. Aku sudah tidak bekerja di sini lagi.”

“Uh, Himawan, senang bertemu denganmu. Saya Joko. Maaf, saya sedang mengalami hari yang buruk.”

“Aku pernah mengalaminya. Berhenti dari perusahaan ini tiga tahun lalu.”

Joko mengusap rambutnya yang tipis.” Lalu apa yang Anda lakukan di sini?”

Himawan merogoh kartu nama dari sakunya. “Lebih baik dari gaji dan tunjangan di sini. Hanya mengunjungi teman lama. Ini kartu namaku. Hubungi aku. Mungkin kita bisa melakukan sesuatu. ”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun