Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lagu Cinta Disonan No. 5 (3 Anti-Puisi)

27 Maret 2022   23:27 Diperbarui: 27 Maret 2022   23:28 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
timeshighereducation.com

Lagu Cinta Disonan No. 5


cahaya senja menyilaukan
sinar rembulan redup
mata hitam membuatku terpesona
panas bulan April
deru samar mobil jauh
membelai dari dalam
dan begitu juga jeruji besi lembut
membelai kulitmu korduroi

mencintaimu seperti seorang psikopat
nafsu seperti pengkhotbah
cantrik picik satu jalur
saringan harapan kukuh
batu cair, mencair
kulit telur terbuat dari kulit
kata-katamu tajam
kita berpisah
bersama

Bandung, 27 Maret 2022


Ini Hanya Meta


aku menghapus
parodi satire nan sinis
dari kotak masuk
suatu tempat sastra

maafkan aku
omong kosong
sangat usang
klise

Bandung, 27 Maret 2022


Dalam Ketidaktahuan Biologi Dasar


Saya tidak bisa menyatakan dengan yakin bahwa semak yang baru saja dipangkas ini adalah penitihan meskipun aku percaya itu

percayalah pada buah
menunjukkan jantan spesies-

tidak perlu bertanya nama latin

tentu saja semak lain itu juga dipangkas tanpa buah apa pun mengungkap esensi kewanitaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun