Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Jagal

27 Maret 2022   19:19 Diperbarui: 27 Maret 2022   19:27 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tulang iga, loloh, dan filet membuat lampu tetap menyala
jika tidak, tukang daging takkan tertarik
dia tahu akan menjadi
piring putih tempat disajikan
tak diragukan lagi
menggantung di tenggorokan
mencekik malam

tukang daging berpikir kembali ke bagian belakang
pertama dia mengukir hati yang konsentris
menusuk dan memamerkannya di etalase
tidak ada yang membeli
dimakannya mentah-mentah
muncul kembali sebelum sistem pencerna menyaring
rasa yang tersisa dari bangkai yang paling bagus
dan membelainya dengan pisau bedah

sampai pita jatuh darinya
dia mengikatnya dengan pita di rambutnya
kalungkan di lehernya seperti ular sanca
ikat usus kecil di pinggangnya
menunjang jalannya
ukir sandung lamur menjadi patung bintang sinetron
misteri persembahan manusia pertama kepada alam
membentuk para dewa dari amalgam
yang biasanya dipesan
letakkan kreasinya di atas meja baja tahan karat
nyalakan lampu hangatkan sosok
merasa hidup ini baru

santap dalam urutan terbalik dari penampakan
menggoda perut
menggelitik tenggorokannya yang lancip
altar tempat kambing dibakar

Bandung, 27 Maret 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun