Aku yakin kalian pernah mendengar seorang ibu berkata, setelah melahirkan, “Ketika dia menangis, itu adalah suara paling merdu yang pernah aku dengar.”
Tapi aku selalu bertanya-tanya, mengapa suara bayi pertama kali yang kita dengar adalah tangisan.
Dan itu sama juga untuk Saras. Dia lahir ke dunia menangis seperti semua bayi yang ke datang dunia: menangis. Tetapi Saras sering menangis, dan orang tuanya khawatir dan frustrasi, dan mereka selalu menyuruhnya untuk berhenti menangis.
Akhirnya Saras berhenti menangis.
Dia tidak menangis selama bertahun-tahun sehingga dia tidak dapat mengingat kapan terakhir kali dia menangis. Bahkan, ibunya menjadi khawatir karena Saras tidak pernah menangis lagi. “Pasti ada yang tak beres dengannya,” pikirnya.
Saras tidak menangis ketika pacar pertamanya meninggalkannya, dan ibunya resah. Saras tidak menangis ketika neneknya meninggal, dan ibunya gelisah.
Saat Saras menikah dan memiliki anak, dia panik setengah mati, mencoba menghentikan tangisan bayinya sesegera mungkin setelah lahir.
Ketika dokter mengatakan kepadanya bahwa bayi menangis adalah hal yang normal, dia membentak dokter. “Tidak ada yang normal tentang menangis! itu berarti ada sesuatu yang salah!”
Dokter membiusnya untuk membuatnya diam.
Saat ini, Saras berbaring sekarat di tempa tidurnya. Anak-anaknya berkumpul di sekelilingnya dan mengatakan kepadanya bahwa mereka mencintai, dan dia tahu itu hal yang sesungguhnya, seperti dia juga mencintai mereka.