Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hari Ini dalam Sejarah: 53 Tahun Silam, Amerika Serikat Membom Kamboja

18 Maret 2022   19:01 Diperbarui: 18 Maret 2022   19:11 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak banyak yang tahu bahwa ketika Amerika Serikat melibatkan diri dalam perang saudara di Vietnam, pasukannya juga melakukan operasi militer rahasia di negara-negara tetangga Vietnam. 

Laos adalah negara pertama yang menjadi sasaran amukan AS pada tahun 1964 atas perintah rahasia Lyndon B. Johnson tanpa sepengetahuan Kongres dan Senat. Penerusnya, Richard Nixon memperluas Perang Vietnam ke Kamboja. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14.

history.com
history.com

Operasi Sarapan dengan Menu Bom

Pesawat-pesawat pembom B-52 dialihkan dari sasaran Vietnam Selatan untuk menyerang kamp-kamp basis komunis yang dicurigai dan daerah pasokan di Kamboja untuk pertama kalinya pada hari Selasa, 18 Maret 1969.  Presiden Nixon menyetujui misi tersebut-yang secara resmi disebut Breakfast Operation (Operasi Sarapan)-pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional tanggal 15 Maret. Misi ini dan serangan B-52 berikutnya ke Kamboja yang lebih dikenal sebagai Operasi 'Menu'.

3.630 penerbangan ke Kamboja menjatuhkan 110.000 ton bom hingga April 1970. Pengeboman Kamboja ini dan semua operasi 'Menu' lanjutan dirahasiakan dari publik Amerika dan Kongres AS karena Kamboja seolah-olah netral.

Untuk menjaga kerahasiaaan, sistem pelaporan yang rumit dibuat di Pentagon untuk mencegah pengungkapan pengeboman. Meskipun New York Times membocorkan kisah pengeboman rahasia ini pada Mei 1969, hanya sedikit reaksi publik yang berkaitan dengan operasi ini.

Alasan Amerika Serikat Membom Kamboja

Nixon yakin Vietnam Utara mengangkut pasukan dan perbekalan melalui Kamboja ke Vietnam Selatan. Dia berharap, dengan membom jalur pasokan di Kamboja akan melemahkan musuh Amerika Serikat.

Pemboman Kamboja berlangsung hingga Agustus 1973. Sementara jumlah pasti korban Kamboja masih belum diketahui, sebagian besar ahli memperkirakan bahwa 100.000 orang Kamboja tewas dengan tambahan dua juta orang kehilangan tempat tinggal. April 1970, Presiden Nixon memerintahkan pasukan Amerika Serikat untuk menduduki sebagian Kamboja. Nixon mengklaim tindakan itu diperlukan untuk melindungi penarikan pasukan Amerika Serikat dari Vietnam Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun