Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kapsul Temporal

10 Maret 2022   11:30 Diperbarui: 10 Maret 2022   11:37 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat itu hujan, pukul lima sore, dan saya telah mengambil semua vas dari rak dan gambar-gambar dari dinding seperti yang diminta Bapak Jean-Luc Sadeli dari BMKG.

Saya suka hujan, saya suka berdiri di dalamnya dan memejamkan mata, merasakannya di wajah saya dan di tangan dan lengan saya yang telanjang. Saya telah melakukan itu pada pukul empat tiga puluh saat kopi saya sedang menetes dari saringan, ketika saya mendengar telepon berdering.

"Selamat sore, apakah saya berbicara dengan Tuan Mahiwal Linukh?"

"Ya, saya bicara dengan siapa?"

"Ini Jean-Luc Sadeli, saya menelepon dari Badan Masa Kini Global."

"Siapa?"

"Yah, sebenarnya ini rahasia, tetapi orang-orang berpikir waktu adalah masalah sederhana, berjalan ke satu arah dengan kecepatan yang sama."

"Eh, bukankah begitu?"

"Sebenarnya tidak. Ini lebih merupakan kasus salah satu dari miliaran 'gelembung waktu', 'kapsul temporal', seperti yang kita, eh, para pakar menyebutnya. Terkadang mereka bisa tidak sinkron."

Saya jadi ingin berdiri di tengah hujan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun