Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hantu Penata Panggung Gedung Kesenian (Serial Saraswati: Pakar Paranormal)

12 Februari 2022   16:30 Diperbarui: 12 Februari 2022   16:32 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ah, sialan!" Pietro menepukkan telapak tangannya yang tembus pandang ke pahanya. "Aku seharusnya tahu itu. Sulit menggunakan internet untuk penelitian ketika kamu mati penasaran."

"Apa yang sebenarnya kamu lakukan di gedung pertunjukan ini?" tanya Detektif Sanjo.

Hantu itu tampak murung. "Bersembunyi. Dari penculik."

Jidat Saras berkerut. "Penculik?"

"Ya. Dunia makhluk gaib lagi heboh dan panik. Ada yang menculik kami. Tidak ada yang tahu siapa atau mengapa."

Sanjo melirik Saras. "Kami belum mendengar apa pun tentang ini, tetapi kami akan menyelidikinya."

"Sementara itu," kata Saras, "para pemain dan kru Dardanella Perjuangan akan menampilkan lakon Si Manis Jembatan Ancol mulai nanti malam. Mereka akan menghargai Anda jika Anda meninggalkan mereka sendirian."

"Hei!" terdengar suara menggelegar saat suara tanpa tubuh itu berteriak dari bilik suara. "Jangan sebut nama perempuan jalang itu di sini, nona!"

Saras tersipu. "Maaf!"

Ketika Pietro melayang dengan wajah muram menembus dinding di dekatnya, Detektif Sanjo menatap Saras.

"Kurasa kau tidak tahu segalanya, kalau begitu. Aku mulai bertanya-tanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun