seharusnya jangan menekan tombol itu
paket kiriman
boneka penguntit yang meledak
meledak
Jennie, menyebut namanya
satu malam tanpa penolakan
dia kembali kini
di pelukmu lagi
telanjang bagai kebenaran
seagung kehidupan
syarah sempurna
bahkan semesta bintik-bintik
tahi lalat di dada kiri
nilai sepuluh
seperti bagian lain tubuh
tidak seperti otak
nol besar
lampu tetiba meredup
malam itu ketika bermain
menghubungkan titik-titik
musik menggelegar Luluh---
jika kau tak mampu memberiku senyum
nada dering sama meraung dari ponselmu
hitung sembilan, sepuluh, dua puluh satu, tiga puluh---
jika kau tak mampu memberiku senyum
lagi dan lagi terus berulang dan berulang...
menjawab semua yang terdengar
tergoda seperti pada malam itu
simpangan waktu
 menekan tombol mematikan ponsel
juga musik
bukan, itu bukan tahi lalat
tombol yang lain
boneka meledak
selalu tahu tombol yang tepat
menyalakan tangis bayi
tetapi tidak pernah, tidak pernah
menghentikan
bulu mata bergetar bibir gemetar
suara serak kapur memekik
know we got that bomb bomb, eh
come again, come again
forever young boy so we ride or die
Lisa namanya
suara terakhir didengar
seharusnya tidak menekan tombol itu
Bandung, 5 Februari 2022