Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

O, Lihatlah

28 Januari 2022   21:00 Diperbarui: 28 Januari 2022   21:01 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

o, lihatlah
bagaimana orang-orang bergerak di bumi
sembarangan
mata ke depan
didesak menuju tujuan
tak pernah merasa mereka telah tiba

o, lihatlah
seberapa dekat lelaki itu berdiri tegak
matanya keras
senyum setengah
sementara wanita di bawahnya menyerah
berkompromi, menebak-nebak
mengukur kekuatan

Di saat-saat tersederhana
bumi mengalir mengungkap
lewati antrean di depan para wanita
menyusur jalan melompat keluar
bebas rasa menguasai semua ruang

untuk bergerak
untuk menjadi
untuk bertindak

betapa menakjubkannya
kita mencapai apa pun
di ruang kecil yang diberikan
di tempat-tempat yang tersisa
botak dan tandus
penuh lubang di bumi

mendekorasi sudut kecil hingga berkilau
hingga amarah menghancurkan bebatuan
dan dinding yang menahanmu (dan menahan kami)

Sesampai kita berteriak
jeritan samsara bergolak gelap
menempel pada semua yang disentuh
kaya raya setelah terlahir sebentar
o, lihatlah

Bandung, 28 Januari 2022

Sumber ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun