Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menjadi Pembaca Novel Level Dewa

14 Januari 2022   22:14 Diperbarui: 14 Januari 2022   22:18 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu ingin membaca novel. Sungguh, Tuhan tahu kamu sudah mencoba.

Tetapi saat duduk di kursi yang nyaman di ruang tamu dan mencoba membaca, saat itu juga pikiranmu mengembara. Kemudian tanganmu meraih ponsel. Tak lama kemudian, kamu tidur lelap, ngorok pula.

I feel you.

Tapi sebenarnya kamu cuma mencari-cari alasan.

Aku berharap bisa mengatakan: tidak apa-apa menjalani hidup tanpa membaca novel, kok. Membaca novel itu seperti seks. Kamu dapat memilih untuk hidup tanpanya, tetapi itu karena keterpaksaan, bukan pilihan.

Karena itu, aku ingin berbagi tips untuk membuat membaca novel menjadi menyenangkan.

 1. Kamu tidak harus membaca setiap kata dalam sebuah novel. 

Katakan padaku, mengapa dibutuhkan empat halaman untuk menggambarkan sekuntum bunga mawar layu sementara penulis cukup menuliskan tiga kata: 'sekuntum mawar layu'?

Jelas, tidak ada aturan harus berapa banyak seorang penulis menulis. Jadi seharusnya tidak ada aturan untuk seberapa banyak kamu membaca.

Jangan buang waktu dengan mengikuti deskripsi panjang kali lebar kali tinggi, adegan pertempuran, refleksi filosofis, atau latar belakang sejarah. Bayaran penulis zaman sekarang kadang ditentukan dari jumlah kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun