Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

8760 Jam

3 Januari 2022   07:24 Diperbarui: 3 Januari 2022   08:01 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian dia berpikir. Tengah malam adalah awal tahun baru. Hitungan jam akan dimulai dari nol lagi. Dia akan mendapatkan 8760 jam lain yang bisa dipakai untuk melakukan hal-hal yang benar-benar berguna.

Dia duduk di kursinya dan meraih bolpoin dan secarik kertas. Dia punya kurang dari dua belas jam yang tersisa untuk membuat rencana, rencana baru untuk hidupnya. Dia memiliki anggaran sekarang, 8760 jam, dan dia akan membuat beberapa perubahan untuk memastikan dia akan mendapatkan hasil maksimal.

Tidak akan ada lagi waktu yang terbuang.

Waktu terus berlalu dan hanya Tuhan yang tahu berapa tahun lagi yang dia dapatkan.

Dia tidak akan menyia-nyiakan satu detik pun dari waktu yang dia punya.

Bandung, 3 Januari 2022

Sumber ilustrasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun