Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Air Mancur Bersabun

19 Juli 2021   21:54 Diperbarui: 19 Juli 2021   21:55 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi baru Anjasmara menuangkan sabun deterjen cair ke dalam air mancur berhasil membuat naik darah pekerja pemeliharaan taman di seantero kota.

Awalnya dimulai secara tak sengaja.

Dia membawa cucian kotor dari apartemennya ke tempat coin laundry dan kotak kecil berisi deterjen bubuk jatuh tanpa disadari dari keranjangnya ke dalam air mancur di halaman gedung apartemennya.

Pada saat di tempat laundry, barulah dia menyadari deterjennya hilang, dan kembali menyusuri jalan dan menemukan air mancur telah dipenuhi dengan setumpuk busa gelembung sabun yang banyak dan indah.

Dia mengakui sebagai penyebab kecelakaan itu pada manajer bangunan dan membantu membersihkan kekacauan yang ditimbulkannya, tapi ada sesuatu tentang tekstur dari busa sabun, cara gelembung kecil menangkap cahaya dan memantulkannya kembali sebagai pelangi kecil, cara koloni kecil gelembung terlepas diri dari induk air dan melayang diembus angin sedikit saja, dengan hanya sedikit sabun bisa menyebabkan begitu banyak kekacauan.

Dan saat berbaring di tempat tidur malam itu, Anjasmara mendapatkan inspirasi untuk memulai petualangannya.

Dia mulai dari yang kecil, dengan air mancur kecil yang tidak begitu menyolok di luar gedung bernama Official 9. Berlanjut ke Taman Kota dan kampus-kampus. Dengan cepat dia belajar bahwa sabun cair bekerja lebih baik daripada deterjen bubuk, dan segera saja dia berhasil menyusun daftar merek sabun yang memberikan hasil terbaik.

Ia menjadi akrab dengan irama dari berbagai bagian kota, memanfaatkan kesunyian di malam hari, berada di sekitar target yang dipilih, sehingga ia bisa menyalurkan bakat seni artistiknya.

Anjasmara sangat berhati-hati saat datang kembali nanti untuk meninjau dan mengkritik, menunggu orang lain untuk memberi tinjauan pertama, berharap kehadiran kerumunan agar dia bisa bersembunyi.

Dia bahkan mulai menikmati mandi gelembung sabun malam-malam, meninggalkan kebiasaan mandi di pagi hari.

Bereksperimen di dapur, Anjasmara menemukan cara mewarnai sabun dengan pewarna makanan, menghasilkan spektrum baru dari efek petualangan malam harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun