Kawan, aku ingin menanyakan pendapatmu. Masalah ini sangat menggangguku, begitu mengganggu sampai aku berpindah apartemen. Dan kini aku ingin pindah lagi untuk kedua kalinya.
Semuanya dimulai sebulan lalu.
***
Di kaca jendela apartemenku yang berada di timur kota terdapat tulisan yang berbunyi "Kembalikan sandal jepitku!"
Aku menemukannya tertera pada lapisan embun. Digurat dengan ujung jari, dengan huruf bersambung. Semacam keindahan yang akan sirna bersama hangat mentari.
Ketika aku mencoba untuk menyekanya dengan telapak tangan tulisan itu tak pupus. Tanganku tetap kering.
Butuh beberapa detik untuk memahami bahwa tulisan itu ada di bagian luar jendela. Tulisan cermin, agar bisa dibaca dengan benar dari dalam.
Unit apartemenku berada di lantai enam, tanpa balkon atau bahkan tepian jendela. Aku tak habis pikir bagaimana caranya pesan seperti itu bisa sampai di sana dan siapa yang menulisnya.
Panas pagi mulai terasa saat matahari memuncak di gedung-gedung tinggi, dan aku menyaksikan dalam sekejap kata demi kata menguap ke udara.
***
Aku tidak sengaja mengambil sandal jepit itu. Bukan mengambil---menukar. Khutbah jumat yang lebih panjang dari biasanya dan getar ponsel yang tak henti-henti dari klien, membuatku buru-buru ke pelataran parkir tanpa memperhatikan sandal yang kupakai.