Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Pertama Normal Baru

20 Juni 2020   14:39 Diperbarui: 20 Juni 2020   15:11 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: all-free-download.com

Setelah menggosok permukaan tangan dengan hand sanitizer, aku menghabiskan hari dengan membongkar kardus, mengisi kehampaan ruangan kosong. Menata peralatan dapur, meja, kursi dan ranjang lipat.

Tidak punya uang, tidak juga pekerjaan. Kota baru, cerita lama. Selalu begitu.

Tidak jauh berbeda dari tempat-tempat lain yang pernah aku tinggali sebelumnya. Awal dari kehidupan baru.

Telah kucampakkan semua yang pernah menjadi bagian diriku: masa depan yang cemerlang dan kehidupan normal yang membosankan demi mengejar minatku pada sastra tulisan. Di sinilah aku akan mulai.

Saat mandi di bawah air pancuran air hangat dan rambutku lepek, baru kuingat kalau belum beli sampo.

Matahari jatuh ke balik gedung. Apakah sinarnya berupa spektrum hitam putih kelabu? Tak lama lagi, hujan akan turun dan butir air menabur pelangi senja di kaca jendela. 

Malam ini aku berniat tidur lebih awal. Besok harus mencari kerja sampingan.

Sirene meraung di kejauhan, mungkin polisi yang mengejar residivis kambuhan atau ambulans melarikan pasien ke rumah sakit. Aku tak bisa membedakan di antara keduanya.

Bukan pertanda baik.

Bandung, 20 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun