Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gaun Baru

24 Juni 2019   12:00 Diperbarui: 24 Juni 2019   12:07 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku ingin memperlihatkan baju baruku," katanya menggebu-gebu.

Bagus, pikirku. Baju baru berarti semangat baru. Aku suka saat dia menceritakan rencana-rencananya.

Aku mengikutinya ke kamar di lantai atas. Dia berhenti di tengah jalan untuk mengatur napasnya. Tangannya memegang pegangan tangga.

Rambutnya yang dulu hitam lebat kini tipis kelabu. Itu adalah pertama kalinya aku menyadarinya

"Itu dia," katanya berseri-seri, menunjuk gaun hitam berpayet-payet dan sulaman prada tergantung di pintu lemari pakaian.

"Aku pikir akan cocok dengan syal merah pemberianmu," katanya.

"Menurut kamu bagaimana?" sambungnya.

Aku mengangkat bahu. Aku harus bagaimana?

"Kamu pasti akan terlihat cantik sekali," kataku.

"Aku sengaja membeli yang ukuran lebih kecil, karena berat badanku pasti akan turun lagi," katanya.

Aku menatap gaun itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun