Tekanan itu bisa membuatmu gila. Tapi seringkali 'gila'itu bagus. Makanya lebih baik majenun duluan sebelum majenun beneran.
Marlyn Monroe pernah berujar, "Ketenaran itu seperti kaviar: enak untuk dimakan, tapi tidak untuk disantap setiap saat".
Berapa banyak pengarang masyhur yang kemudian mandul dalam berkarya? Tidak terhitung, dan aku tak ingin menyebutkan nama di sini.
Apa lagi yang membuat jadi pengarang itu berat?
Tak perlulah aku menyampaikan hal-hal klise. Jika bukumu tak laku, kamu akan frustasi. Jika bukumu laris, pada akhirnya kamu akan frustasi juga. Frustasi yang disebabkan banyak hal, banyak tekanan. Baik dari dalam dirimu sendiri atau tekanan dari lingkungan.
Jadi menurutmu, sebaiknya orang berhenti bermimpi untuk jadi pengarang?
Kamu kira hidup ini tak berat? Apa karena itu terus kita harus berhenti hidup? Justru karena berat makanya harus dijalani. Teruskan saja menulis. Terus saja mengarang hingga beratnya berkurang. Begitu saja.
Satu lagi: apa itu kaviar?
Meneketehe! Aku kan belum ngetop!
Banda Aceh, 7 Mei 2018