"Kecuali Anda pintar menebak, tidak ada gunanya menjadi detektif." - Â Agatha Christie
Siapa yang tak kenal Agatha Christie?
Terlahir di Torquay, Inggris, sebagai "Agatha Mary Clarissa Miller" pada hari ini 15 September 1890, 127 tahun silam. Putri Frederick Alvah Miller dan Clara Boehmer merupakan keturunan Amerika dan Inggris. Ayahnya adalah seorang pialang saham Amerika yang relatif makmur.
Agatha menerima pendidikan di rumah dari kecil hingga berusia 12 tahun. Orang tuanya mengajarkan kepadanya cara membaca, menulis, aritmatika dan bermain musik. Ayahnya meninggal pada tahun 1901.
Agatha dikirim ke sekolah khusus perempuan di Torquay, Devon, dari 1902 sampai 1905. Pada tahun 1905 sampai 1910 dia melanjutkan pendidikannya di Paris, Prancis. Setelah pendidikannya selesai, dia kembali ke Inggris untuk berkumpul bersama keluarganya.
Sebagai gadis remaja, dia sudah bercita-cita untuk menjadi seorang penulis. Sejumlah cerita pendek dan novel yang telah ditulisnya pada masa itu ditolak oleh penerbit dan majalah sastra. Beberapa karyanya  yang tidak diterbitkan ini kemudian direvisi dan sukses dipublikasikan.
Pada tahun 1913, Agatha menerima lamaran pilot Archibald "Archie" Christie. Mereka menikah pada akhir 1914, dan namanya  menjadi Agatha Christie. Nama yang digunakan untuk sebagian besar karyanya, termasuk yang ditulis satu dekade setelah pernikahan dengan Archie berakhir dengan perceraian pada tahun 1928.
Saat Perang Dunia I, Archie dikirim ke medan perang dan Agatha bergabung dengan Detasemen Bantuan Sukarela, sebagai perawat sukarela dari tahun 1914 sampai 1916. Kemudian dia dipromosikan menjadi 'asisten apoteker', sebuah posisi yang memberinya gaji kecil sampai akhir perang. Tugasnya berakhir pada bulan September 1918.
Novel debutnya, "The Mysterious Affair at Styles",  ditulis pada tahun 1916, namun baru berhasil mendapatkan penerbit pada gahun 1920. Novel tersebut memperkenalkan tokohnya yang termasyhur: Hercule Poirot detektif Belgia berkepala pentol korek api dan karakter pendamping  Inspektur Japp dan Arthur Hastings.
Setting Perang Dunia I menjadi latar belakang novel tersebut dan merupakan salah satu dari sedikit karyanya yang terhubung ke periode waktu tertentu. Novel debut tersebut ternyata menjadi hit, yang  segera diikuti oleh novel-novel sukses "The Secret Adversary" (1922) dan "Murder on the Links" (1923). Agatha telah berhasil menjadi penulis terkenal.