Kau memilih diam dalam semu
Sayang...kaupun tinggalkan aku
Dalam gurau hati penuh luka
Aku terpaku
Kau merona
Tak ada ibaÂ
Aku tetap tersenyum
Kau puas dalam hasrat jumawa
Aku marah dalam dendam terkulum
Kutahu kau bukan pemenang
Ada amarah merontaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!