Wahai tuan puan di sana
Tak lagi kudengar hentakan gemuruh
Dari tebing terjal yang lontarkan kerikil
Tenang kurasa singgahkan hatiÂ
Bukan.. Bukan itu
Ada yang usang kudengarÂ
Terbing terjal tenang tak berarti diam
Hanya tunggu waktu ketika alam sepakat
Tak ada kekuasaan mengikat alam
Semua risau seperti sambut pertanda tsunamiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!