Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Samber THR Kompasiana Jadi Pilihan Iklan Ramadan 2020 Paling Berkesan

6 Mei 2020   05:05 Diperbarui: 6 Mei 2020   05:06 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejauh mata memandang koq ya tetap saja mantul ke laptop lagi. Sesekali mata melihat TV lihat tayangan film dari TV berbayar langganan. Seru sebenarnya simak film sambil menulis. 

Entah kebiasaan atau apa suka tidak sadar tangan usap-usap layar HP. Wah jadi ada tiga layar nih sekarang yang jadi sasaran mata. Nah loh terus gimana nih, ngga sadar dari awal bulan puasa sudah terbiasa gerakan itu.

Terus apa sih yang jadi fokus sasaran mata sampai bisa segitunya. Boleh cerita ya sekarang apa yang bikin mata zig-zag ke tiga layar. Begini ceritanya dari awal puasa sebenarnya saya serius ikutan nih event-nya Kompasiana. 

Event ini ya jujurnya jadi bikin Ramadan tambah asyik selain jalankan ibadah utama. Samber THR nama event-nya dan iklannya selalu ada di layar utama setiap baru buka ke laman Kompasiana. 

Jelas jadi teringat terus, lha wong pasti setiap mau masukan artikel mata pasti tidak bisa lolos. Penasaran dan baca kok ya menarik isinya apalagi dengan kepanjangan dari Samber THR sendiri yang artinya Satu Ramadan Bercerita (Samber) Tebar Hikmah Ramadan (THR).

Pikiran saya kata Samber THR awalnya ajak kita yang mau ambil THR alias Tunjangan Hari Raya. Begitulah harfiahnya dari sudut pandang saya dan alasan apa lagi buat tidak ikut terlibat dalam event tersebut. Tak terasa dari pandangan pertama iklan Samber THR saya lihat saya sudah jalankan aturan mengikuti event yang diadakan kompasiana itu.

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa Samber THR jadi iklan Ramadan paling berkesan yang saya lihat di Ramadan 2020. Bagaimana seserius itu saya katakan? 

Walaupun sering dilihat selama saya ikuti event ini saya terus lihat dari atas banner digital Samber THR hingga terus turun ke syarat dan aturan yang ditetapkan untuk menjadi peserta, mekanisme hingga tema harian. Positifnya dari pandangan mata sebuah banner atau spanduk digital hingga turun jadi sebuah artikel dari setiap tema harian.

Saya tidak sendiri tapi ada kawan-kawan yang sama dalam rasa dan hobi. Maka jadilah event Samber THR diikuti banyak penulis tangguh dengan beragam latar belakang dengan gaya penyampaian yang memiliki daya tarik dan ciri khas masing-masing. Luar biasa kekuatan iklan Samber THR Kompasiana menularkan semangat positif berbuah manfaat bagi khalayak luas.

Samber THR sendiri memberikan timbal balik sebagai apresiasi kepada para penulis yang sudah memenuhi kriteria pemenang. Hadiah yang diberikan sebagai bagian apresiasi jadi pemicu peserta yang ikut untuk mengerahkan pemikiran bermanfaat. 

Saya sendiri tak bisa menghitung sampai kapan bisa melupakan event ini. Event ini sangat memiliki kesan mendalam karena ibarat lomba triatlon yang menyusuri tiga lintas medan dengan mengikuti panduan-panduan yang sudah dibuat tandanya. Tanda-tandanya adalah syarat ketentuan, Mekanisme dan tema tulisan harian berbeda yang memiliki tantangan untuk dituangkan kedalam tulisan.

Tak hanya hadiah semata namun ada pencapaian lain yang bisa diraih para peserta. Kematangan menulis, pengayaan materi tulisan, literasi yang semestinya terus bertumbuh jadi raihan tersendiri bagi para peserta event. 

Seperti ulat yang berproses menjadi seekor kupu-kupu dengan sayapnya yang bertorehkan warna-warni indah dilihat. Akhir kata, izinkan saya memberi pantun sebagai penutup kata :

Jalan jalan ke pasar jangkrik  

Lihat langit cerah merona

Mau Tahu Iklan Ramadan paling Asyik

Tentu Saja Samber THR Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun