Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Viral!! Bantu Korban Banjir, Ini Aksi Nyata Alumni STMN 839 Cempaka Putih Jakarta

5 Januari 2020   14:26 Diperbarui: 5 Januari 2020   17:28 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA- Banjir melanda negeri kita dan tak tahu apakah ini awal atau akhir yang pasti musim penghujan masih berlangsung. Kondisi ini menarik perhatian seluruh masyarakat dan stakeholder tak terkecuali hingga berujung polemik saling menyalahkan. Ada yang berbeda dari apa yang dilakukan oleh para alumni STM 839 CP.

Tanpa ikut polemik dan turut menyalahkan atas terjadinya banjir langsung terjun dan merasakan apa yang dirasakan oleh para korban banjir. Tentu saja karena anak STM berbasis keteknisan karena itu bekal ilmu yang didapat ketika menuntut ilmu maka dengan tulus aplikasi nyata diberikan untuk warga koban banjir.

Kegiatan yang berawal bantu guru yang sedang dilanda musibah banjir berujung ide kreatif. Para pejuang sosial dari Ikaluni ( Ikatan Alumni) 839 Cempaka Putih Jakarta lakukan aksi nyata untuk para korban banjir di Bumi Nasio Indah Bekasi Jawa Barat. Aksi sosial dilaksanakan mulai hari Sabtu dan Minggu tanggal 4-5 Januari 2020 di perumahan Bumi Nasio Jati Asih Jawa Barat.

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sbb :
1. Service Ringan Motor
2. Pemeriksaan kendaraan roda 4 pasca banjir
3. Pemeriksaan dan perbaikan Instalasi Listrik rumah

Kejadian berawal solidaritas kawan-kawan Ikaluni 839 CP saat membantu salah satu guru 839 CP (Cempaka Putih) Jakarta yang terkena banjir.  Saat rumah dibersihkan dari dampak banjir berkembang ke bantuan teknis perbaikan kendaraan bermotor para tetangga. Saat ada warga yang merasakan berat beban ongkos harga dan ongkos perbaikan motor yang dinilai sangat melangit dikala musibah melanda dinilai tak wajar menjadi niat awal yang baik bagi para kawan-kawan Ikaluni 839 CP yang sedang berada di rumah guru tersebut untuk menyikapi kondisi.

Ternyata setelah di periksa oleh para tim yang bertugas itu bukanlah hal yang sulit utuk diperbaiki dan tidak memerlukan biaya yang berlebih. " Sambil beristirahat dikala kawan lain merapihkan rumah sebagian tim membongkar motor yang terdampak banjir dan ternyata cuma harus ganti busi motor sudah bisa jalan lagi," Kata Nessy Octavia, ketua Ikaluni 839 CP.

Kegiatan Ikaluni 839 CP mendapat reaksi positif dari guru pinisepuh Tuti Sumiati yang juga di momen yang sama mendapat dukungan perapihan dan pembersihan rumahnya dari para murid-muridnya. Beliau  bergembira akan aksi nyata yang sudah dan sedang berlangsung dilakukan. " Ilmu itu terus berkembang dan harus dimanfaatkan untuk sesama dan ini akan menjadi hal yang dibanggakan dan banjir tentunya tak bisa dihindari. Disinilah bhakti kita sebagai alumni SMK/STMN agar terus mendapat tempat dihati masyarakat dan inilah saatnya berbhakti" kata Tuti Sumiati didampingi Guru senior 839 CP Saran Masdar.

Awalnya dilakukan perbaikan tiga motor malam itu (03/1/20) tercetuslah ide memperluas bantuan untuk para korban banjir terutama warga di Perumahan Bumi Nasio Bekasi Jawa Barat atas permintaan warga. Aksi ini mendapat sambutan para warga dan tak sedikit motor yang diajukan untuk dilakukan perbaikan dan pengecekan. Karena antusias yang sangat luar biasa akhirnya bantuan teknis Ikaluni diperpanjang hingga lima Januari 2019. Pihak pengurus warga setempat kemudian membatasi permintaan yang melonjak tersebut dikarenakan khawatir tak semua tertangani.

Nessy menekankan bahwa ini adalah upaya dari para angota Ikaluni 839 CP memberikan sumbangsih untuk guru secara khusus dan masyarakat pada umumnya. " Ikaluni 839 CP mulai ingin berpartisipasi  dalam hal sosial, saat ini banjir terjadi dan kami ingin ambil bagian dan sumbangkan sedikit tenaga supaya bisa membantu para korban banjir dan semoga kedepan kita bisa tetap melakukan hal ini,"kata Nessy di Bekasi Jawa barat

Dalam kesempatan yang sama kami juga beriringan para pejuang sosial lainnya dengan bantuan beraneka ragam kebetulan kami mayoritas adalah para alumni STM dengan kemampuan teknis berbagai latar bidang teknis, inilah yang bisa kami bantu," kata Nessy.

Semoga saja langkah inspiratif ini bisa diikuti oleh para rekan sejawat STM dimanapun berada dan tanpa berfikir ini siapa yang salah dan tidak melulu dukung mendukung dan terjadi polemik keras. Ini hal sederhana untuk di aplikasikan melalui komunitas  (Isk)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun