Catatan di atas tentunya bisa menjadi perhatian lebih untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Ada cuplikan pidato Nadiem yang menarik dan kita sepakat itu merupakan hal yang sangat baik seperti dibawah ini:
"Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda".
- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Cuplikan diatas sungguh baik untuk perubahan masa depan Indonesia di tangan para guru-guru. Jangan lupa kesejahteraan guru tetaplah sangat berkaitan erat akan tugas yang diemban selain kawalan sarana dan prasarana menuju kesetaraan kompetensi dari pemerintah .
Adalagi isu yang menarik dan menjadi pemikiran serius dalam hal perlindungan para guru. Guru tetaplah guru sekalipun muridnya sudah melampaui jauh dari penghasilan materi maupun kedudukan. Guru masuk posisi yang rentan dalam bertugas dimana segala resiko bisa muncul kapanpun. Sebut saja guru masuk penjara dikarenakan tuntutan orang tua murid dikarenakan proses belajar mengajar yang dianggap ada kekerasan.Â
Bahkan guru bisa menjadi korban birokrasi maupun politik dengan satu keputusan dari kepala daerah. Jadi saatnya Guru memiliki Dewan Etik sendiri guna proses yang lebih objektif dan tidak menghantui dalam bentuk ketakutan. Â Mari maju bersama wujudkan SDM unggul Indonesia Maju. Guruku, Gurumu Guru Kita Semua. Selamat Hari Guru untuk para guru dimanapun berada, semoga selalu semangat dalam mencetak para generasi penerus bangsa terbaik kedepan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI