Mohon tunggu...
Nur Alim Aditama
Nur Alim Aditama Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang ayah,satu anak,belajar untuk menulis,dan berusaha menjalin persahabatan dengan anda serta semoga bisa saling berbagi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

HYIP oh HYIP : Solusi Investasi atau Hanya Sekedar Skema Ponzi (Part 2)

20 Februari 2012   13:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:25 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat malam... Pada artikel sebelumnya, saya coba membahas HYIP dalam sudut pandang sebagai sebuah investasi. Karena memang dari namanya saja sudah merupakan progam investasi. Namun, pada kesempatan kali ini saya mencoba membahas apa itu HYIP dari sudut pandang pribadi berdasarkan pengalaman serta pemahaman saya. HYIP hanyalah sebuah bentuk dari skema ponzi. Saya pribadi lebih suka menyebut HYIP, hanya sekedar bentuk dari skema ponzi. HYIP tidak lebih sama dari sebuah program PTC (Paid To Click) yang pada akhirnya berujung SCAM.. Menurut pendapat saya, sebagian besar program bisnis investasi online mempunyai satu kesamaan, yaitu mereka semua adalah bentuk dari skema ponzi. “uang dari investor baru digunakan untuk membayar investor lama”. Sangat mudah dimengerti jika sudah tidak ada investor baru, program tersebut akan kolaps. Dan itulah inti permainan dari sebuah Skema Ponzi, mereka selalu membutuhkan baru..!!. Para admin HYIP hanya menerima uang dari investor A (investor baru) dan membayarkan sekian persen kepada investor B (investor lama) sesuai dengan profit yang telah ia janjikan. Skema Ponzi ini sebenarnya sederhana, tetapi mempunyai struktur yang cerdas. Secara naluriah, ketika investor lama mendapatkan profiat sekian persen, Ia pasti akan berkata bahwa program tersebut benar-benar membayar. Dan efeknya ialah.. orang lain yang baru mengetahui akan berduyun-duyun mengikuti program itu dan mengainvestasikan uangnya. Sebuah program HYIP hanya mengambil keuntugan dari orang-orang yang berharap mendapatkan penghasilan secara mudah dan cepat. Tapi yang perlu anda ingat bahwa uang anda tidak tumbuh di pohon :) semua admin beriklan kalau semakin banyak yang anda investasikan, semakin banyak pula profit yang akan anda dapatkan. Yang ada hanya semakin dalam penyesalan yang akan anda terima jika program HYIP yang anda ikuti menjadi scam. Jika ada pernyataan, “Lihatlah HYIP itu bisa bertahan sekian lama..!!”. Sebuah program HYIP mungkin bias bertahan cukup lama karena ia memberikan profit yang kecil dan juga jangka waktu kontrak yang lama kepada seluruh investornya. Investornya tidak sadar bahwa sebenarnya profit yang  ia dapat adalah uangnya sendiri atau uang dari investor baru. Simpelnya adalah uang anda dipinjam dan dikembalikan kepada anda secara dicicil. :) Maka ketika sudah tidak ada investor baru yang menginvestasikan uangnya, maka berhenti pula profit yang akan anda terima. Bahkan yang lebih menyakitkan lagi, tentu saja bagi investor baru. Baru saja ia menyerahkan uang dan mungkin belum pernah merasakan profit yang dibayangkan, programnya sudah kolaps. Ketika semua itu terjadi, jangan harap uang anda akan kembali. Admin HYIP yang licik, pasti akan memberikan 1001 alasan kenapa programnya berhenti dan lama kelamaan akan menghilang. Dikemudian hari ia akan membuat program yang sama dengan nama yang berbeda. Itulah mengapa saya pribadi menganggap HYIP hanya sebuah bentuk dari Skema Ponzi. Para anggotanya mendapatkan profit dari ketidaktahuan anggota baru. Dan admin HYIP mengeruk keuntungan dari keduanya. Akhir kata, HYIP apakah anda menganggapnya sebagai sebuah solusi investasi atau hanya sekedar bentuk dari Skema Ponzi, penilaian ada di tangan anda sepenuhnya. Semoga bermanfaat.. ayahe fia

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun