Mohon tunggu...
Nur Alim Aditama
Nur Alim Aditama Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang ayah,satu anak,belajar untuk menulis,dan berusaha menjalin persahabatan dengan anda serta semoga bisa saling berbagi inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cintaku Takkan Lekang Ditelan Jaman...

16 Februari 2012   02:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta adalah pilar utama dalam membangun sebuah keluarga. Tanpa adanya rasa cinta diantara anggota keluarga, mustahil bagi kita mempunyai cita-cita membangun keluarga sakinah yang penuh mawaddah dan rahmah. Karena itu cinta tidak boleh hilang dari setiap anggota keluarga, lebih-lebih bagi pasangan suami istri. Seringkali perasaan jenuh menjadi awal petaka dari sebuah hubungan suami istri jika kita tidak bisa mengahadapinya. Lebih celaka lagi apabila kejenuhan itu sudah bertumpuk dan berubah menjadi rasa putus asa. Sebenarnya kejenuhan adalah sifat yang wajar bagi seorang manusia. Dan saya yakin pasti setiap dari kita pernah mengalaminya, baik itu dalam pekerjaan, berhubungan dengan orang lain, bahkan tidak mungkin dalam menghadapi persolan hidup. Hanya saja kita harus pandai-pandai menyikapi dan menaklukkannya, sehingga rasa jenuh itu tidak merusak hubungan kita dengan orang lain apalagi dengan pasangan kita.

Banyak faktor yang menyebabkan ketidakharmonisan dalam sebuah rumah tangga, dan mau tidak mau kita harus menghadapinya. Setiap masalah pasti mempunyai faktor pemicu yang berbeda dan pasti berbeda pula cara untuk mengatasinya. Demikian pula rasa cinta yang ada diantara pasangan suami istri, tanpa ada upaya yang sungguh-sungguh dari keduanya. Bukan mustahil rasa cinta itu perlahan memudar dan akhirnya hilang. Bahkan akan lebih menakutkan lagi bila rasa cinta itu berubah menjadi kebencian. Yang akhirnya usaha mengembalikan rasa cinta yang sudah seperti itu menjadi perkara yang tidak mudah.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban setiap pasangan untuk selalu berusaha merawat rasa cinta jika ingin rumah tangganya senantiasa langgeng dan dipenuhi kedamaian dan kebahagiaan. Merawat cinta dalam rumah tangga memang lebih banyak memerlukan kesabaran, serta kemampuan mengendalikan ego dan berkompromi dengan nurani. Artinya unsur psikologis dan mental setiap pasangan memiliki pengaruh yang paling kuat dalam usaha merawat dan mempertahankannya.

" ...Seringkali hal-hal kecil yang kita anggap sepele bisa menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi tumbuh subur dan langgengnya rasa cinta, apalagi bagi pasangan suami istri..."

Akan tetapi diluar urusan psikologis, banyak juga tindakan - tindakan atau sikap yang dilakukan yang apabila dilakukan dengan tulus, akan mampu merawat dan menumbuhkan rasa cinta diantara setiap pasangan. Tindakan itu tidak harus besar, tetapi seringkali hal-hal kecil yang kita anggap sepele bisa menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi tumbuh suburnya rasa cinta. Bisakah kita..?? image source : http://1.bp.blogspot.com ayahefia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun