Mohon tunggu...
Rizky Purwantoro S
Rizky Purwantoro S Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai biasa

Membaca, mengkhayal dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Film Bertemakan Kisah Orang-orang Aborigin yang Berhasil Memimpin Australia

2 Desember 2022   21:01 Diperbarui: 2 Desember 2022   21:02 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah sudah pernah dibuat atau belum mengenai sebuah film, yang menggambarkan bagaimana jika Australia itu dipimpin dan dikuasai oleh penduduk aslinya, orang Aborigin.

Mungkin kalau baru mau dibuat film itu, bisa jadi akan menjadi kontroversi. Penyebabnya adalah adanya penentangan oleh sebagian orang-orang kulit putih di negara tersebut, karena dianggap dapat menginsipirasi orang Aborigin untuk mendobrak dominasi kulit putih di sana, atau minimal para kulit putihnya sendiri tersinggung karena merasa sudah banyak membangun Australia sejak lama.

Tapi tema nya sebenarnya cukup menarik, karena dapat memperlihatkan bahwa yang bisa memerintah dan memajukan suatu negeri itu tidak hanya orang-orang kulit putih saja. Apalagi kalau dalam film itu menggambarkan apabila Australia dalam genggaman mereka itu telah menjadi negara maju, bahkan lebih maju daripada sekarang.

Tidak menutup kemungkinan penamaan Australia tidak lagi dipergunakan, karena akan diubah menjadi nama yang sesuai dengan bahasa asli Aborigin.

Alur cerita film itu bisa ada dua opsi, yang pertama, sedari awal benua tersebut sudah dipimpin oleh Aborigin atau opsi kedua, para Aborigin itu berhasil memberontak dan mengalahkan majikannya, orang-orang kulit putih.

Dan nampaknya opsi kedua akan lebih realistis, namun juga lebih besar kemungkinan diprotes oleh sebagian orang kulit putih di negeri itu. Mereka kawatir akan dampaknya karena dapat mengancam posisi status quo yang sudah berjalan stabil selama ini.   

Pertanyaannya memangnya perlu membuat film dengan tema seperti itu? Menurut penulis perlu, karena untuk menggugat kepemilikan sah atas benua tersebut yang diklaim sepihak oleh orang-orang kulit putih.

Dan ironisnya saat ini, sebagian orang-orang kulit putih di sana juga merasa phobi terhadap imigran Asia yang datang. Orang-orang kulit putih ini tampaknya lupa atau pura-pura amnesia akut, bahwa mereka juga pendatang di benua tersebut.

Siapa tahu, setelah film ini banyak ditonton oleh penduduk Aborigin di sana, kemudian dapat menginspirasi anak-anak mereka untuk menjadi pemimpin di negerinya sendiri. Dan kalau sudah seperti itu, tinggal menghitung waktu saja sampai akhirnya muncul pemimpin-pemimpin hebat Australia yang berasal dari penduduk asli Aborigin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun