pemerintah terkait pertanian lebih berfokus kepada peningkatan jumlah secara kuantitas dan sedapat mungkin mewujudkan swasembada pangan. Hanya saja sayangnya ada satu yang mungkin saja lupa atau kurang diprioritaskan adalah peningkatan kesejahteraan para petaninya itu sendiri.
Target yang beberapa periode terakhir dicanangkanPerlu dicatat bahwa petani saat ini merupakan profesi yang kurang menggiurkan bagi generasi muda karena penghasilannya yang masih dianggap kurang.
Selama ini yang diupayakan adalah bagaimana caranya menekan harga komoditas lokal pertanian agar lebih ekonomis dan terjangkau masyarakat. Padahal di sisi lain dengan meningkatnya harga jual komoditas lokal pertanian justru sebenarnya menguntungkan para petani karena mereka dapat mendapatkan hasil lebih banyak daripada sebelumnya.
Hal itulah yang jarang diperhatikan banyak pihak, termasuk masyarakat luas. Mereka ini begitu harga komoditas lokal lagi naik langsung menjerit dan tidak jarang berdemo menentang keaikan harga tersebut.
Dilematis memang, tapi disinilah tugas pemerintah, mungkin tidak bisa menguntungkan banyak pihak. Akan tetapi jika pemerintah dapat memainkan perannya dengan cantik, maka tidak menutup kemungkinan keuntungan yang dapat diperoleh itu bisa lebih merata antara petani dengan masyarakat luas non-petani atau bisa juga secara bergantian.
Sebaiknya juga tidak mendikotomikan antara masyarakat dengan petani, karena mereka adalah entitas yang sama, di mana para petani adalah bagian tidak terpisahkan dari masyarakat luas. Apa yang dapat merugikan petani, dapat juga berimbas kepada anggota masyarakat yang lain.
Kembali kepada peningkatan kesejahteraan petani, penulis mengharapkan kedepannya, berita yang keluar adalah pada tahun ini atau tahun depan, penghasilan petani meningkat, mungkin hampir mirip dengan peningkatan gaji buruh yang sudah bisa dipastikan upah minimum perdaerahnya.Â
Meskipun pastinya tidak dapat diikuti seratus persen, karena penghasilan petani hampir sama dengan pengusaha yang kurang dapat diprediksi, berbeda halnya dengan pegawai atau buruh yang sudah dapat ditaksir jumlahnya setiap tahun.
Karena kondisinya seperti itu, berarti pemerintah perlu mempersiapkan semua perangkat dan regulasi yang kiranya dapat mendukung semakin terbukanya kesempatan mereka mendapatkan penghasilan yang lebih menjanjikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H