Mohon tunggu...
Rizky Purwantoro S
Rizky Purwantoro S Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai biasa

Membaca, mengkhayal dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Peningkatan Kesejahteraan Petani sebagai Tanggung Jawab Penting Pemerintah

30 November 2022   17:22 Diperbarui: 30 November 2022   17:32 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dari 1000dongeng.com

Target yang beberapa periode terakhir dicanangkan pemerintah terkait pertanian lebih berfokus kepada peningkatan jumlah secara kuantitas dan sedapat mungkin mewujudkan swasembada pangan. Hanya saja sayangnya ada satu yang mungkin saja lupa atau kurang diprioritaskan adalah peningkatan kesejahteraan para petaninya itu sendiri.

Perlu dicatat bahwa petani saat ini merupakan profesi yang kurang menggiurkan bagi generasi muda karena penghasilannya yang masih dianggap kurang.

Selama ini yang diupayakan adalah bagaimana caranya menekan harga komoditas lokal pertanian agar lebih ekonomis dan terjangkau masyarakat. Padahal di sisi lain dengan meningkatnya harga jual komoditas lokal pertanian justru sebenarnya menguntungkan para petani karena mereka dapat mendapatkan hasil lebih banyak daripada sebelumnya.

Hal itulah yang jarang diperhatikan banyak pihak, termasuk masyarakat luas. Mereka ini begitu harga komoditas lokal lagi naik langsung menjerit dan tidak jarang berdemo menentang keaikan harga tersebut.

Baca juga: Buku dan Kita

Dilematis memang, tapi disinilah tugas pemerintah, mungkin tidak bisa menguntungkan banyak pihak. Akan tetapi jika pemerintah dapat memainkan perannya dengan cantik, maka tidak menutup kemungkinan keuntungan yang dapat diperoleh itu bisa lebih merata antara petani dengan masyarakat luas non-petani atau bisa juga secara bergantian.

Sebaiknya juga tidak mendikotomikan antara masyarakat dengan petani, karena mereka adalah entitas yang sama, di mana para petani adalah bagian tidak terpisahkan dari masyarakat luas. Apa yang dapat merugikan petani, dapat juga berimbas kepada anggota masyarakat yang lain.

Kembali kepada peningkatan kesejahteraan petani, penulis mengharapkan kedepannya, berita yang keluar adalah pada tahun ini atau tahun depan, penghasilan petani meningkat, mungkin hampir mirip dengan peningkatan gaji buruh yang sudah bisa dipastikan upah minimum perdaerahnya. 

Meskipun pastinya tidak dapat diikuti seratus persen, karena penghasilan petani hampir sama dengan pengusaha yang kurang dapat diprediksi, berbeda halnya dengan pegawai atau buruh yang sudah dapat ditaksir jumlahnya setiap tahun.

Karena kondisinya seperti itu, berarti pemerintah perlu mempersiapkan semua perangkat dan regulasi yang kiranya dapat mendukung semakin terbukanya kesempatan mereka mendapatkan penghasilan yang lebih menjanjikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun