Mohon tunggu...
Rizky Purwantoro S
Rizky Purwantoro S Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai biasa

Membaca, mengkhayal dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Solusi Rumah Panggung Mengantisipasi Gempa Bumi

22 November 2022   12:57 Diperbarui: 22 November 2022   13:05 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dari news.okezone.com

Nenek moyang kita telah berabad-abad lampau tinggal dan menghuni daerah yang sama seperti yang sekarang kita tinggali. Daerah yang sama-sama memiliki potensi terjadinya gempa bumi seperti yang baru saja muncul di Cianjur kemarin.

Indonesia mungkin sudah difahami sebagian besar penduduknya bahwa daerah mereka termasuk rawan gempa bumi. Gempa bumi seharusnya sudah menjadi peristiwa yang biasa dihadapi mereka sejak zaman dahulu.

Ya, sejak zaman nenek moyang kita. Bisa jadi selama ribuan tahun penduduk negeri ini karena telah sering mengalami gempa bumi makanya membuat mereka harus menyesuaikannya pada konsep rumah yang didirikan.

Rumah yang tepat untuk mengantisipasi gempa adalah rumah panggung bukan rumah yang menempel langsung ke tanah. Karena adanya jarak dengan tanah dapat mengurangi dampak getaran yang ditimbulkan karena gempa bumi.Apalagi ada rumah panggung di beberapa daerah yang tiang panggungnya itu tidak tertancap langsung ke tanah melainkan dipisahkan oleh batu atau semacamnya yang sepertinya bertujuan untuk lebih mengurangi getaran dari tanah pada saat gempa bumi.

Bahan bangunan dari rumah panggung yang sebagian besar dari kayu juga relatif lebih ringan daripada bangunan modern yang mayoritasnya berasal dari batu dan semen. Diperkirakan menurut beberapa pakar bahwa rumah yang berbahan kayu itu lebih cocok didirikan pada daerah yang rawan gempa dibandingkan rumah batu.

Sayangnya karena pengaruh modernisasi dan ketersediaan bahan bangunan maka hampir seluruh penduduk di Indonesia, terutama yang di pulau Jawa lebih suka mendirikan rumah batu yang dasarnya menempel langsung ke tanah.

Padahal rumah panggung yang bahannya dari kayu bisa jadi merupakan adaptasi yang cocok dengan kondisi di Indonesia. Karena selain lebih tahan terhadap gempa, rumah panggung juga dapat dterapkan pada daerah yang sering terkena banjir sebagaimana yang beberapa kali melanda ibu kota negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun