Coba seandainya cerita sejarah ini dibalik, jika bukanlah Indonesia yang dijajah oleh Belanda. Tapi Indonesia yang justru menjajah dan menguasai Belanda.
Apakah itu mungkin? Apakah Indonesia dapat menjajah negeri Belanda? Sebenarnya bisa saja, skenario itu tidak tertutup kemungkinan dapat benar-benar terjadi, termasuk pada masa lampau.
Dan kapankah itu? Tentu saja pada masa lalu belum ada yang namanya Indonesia, maka yang dapat menggantikannya adalah entitas politik negara lain. Dari sekian negara yang pernah hadir di kawasan kepulauan ini, yang prospeknya paling besar bisa jadi adalah Majapahit.
Dan saat Majapahit sedang jaya-jayanya, di waktu yang hampir bersamaan di wilayah yang kelak akan didirikan negara Belanda belum ada negara tersebut. Sekitar tahun 1300an wilayah itu seperti halnya sebagian besar daratan Eropa lainnya, masih diselimuti kegelapan dan kejumudan akan era Dark Ages.
Jadi di masa nenek moyang kita sedang mengalami kegemilangan peradaban, di sudut sebelah Eropa sana, nenek moyangnya orang-orang Belanda masih terbilang cukup primitif dan entitas politiknya terpecah belah ke dalam dusun-dusun sederhana.
Maka tidak berlebihan rasanya jika dikatakan bahwa pada saat itulah merupakan waktu yang tepat bagi nenek moyang kita, terutama yang dari masa Majapahit untuk dapat menaklukan nenek moyangnya bangsa Belanda. Namun mereka beruntung sekali karena letaknya berjauhan dengan Majapahit, coba seandainya bertetangga langsung maka mereka akan langsung menjadi mangsa empuk bagi kerajaan adidaya semacam Majapahit.
Coba bayangkan bagaimana kalau Eropa itu terbagi-bagi menjadi tanah jajahan kerajaan-kerajaan yang berasal dari Asia Tenggara. Salah satunya seperti Majapahit misalnya yang berhasil menjajah negeri tanah rendah yang suatu saat nanti akan dikenal sebagai Belanda.
Dalam catatan sejarah dalam buku anak sekolahan mungkin bukan lagi menulis mengenai Jan Pieterszoon Coen sebagai salah satu perintis masuknya kolonisasi VOC Belanda ke Nusantara melainkan Gadjah Mada lah yang sebagai seorang penakluk yang sukses menguasai dan mendirikan koloni Majapahit di negeri tanah rendah Belanda. Bisa jadi bahasa Melayu kuno dan Jawa kuno lah yang akan mempengaruhi bahasa Belanda bukan sebaliknya seperti sekarang.
Ironisnya justru beberapa ratus tahun kemudian, anak keturunan dari Eropa sanalah yang kelak mengacak-ngacak kepulauan Nusantara ini. Dan mengkolonisasi seenaknya sesuai kepentingan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
