Mohon tunggu...
Rizky Purwantoro S
Rizky Purwantoro S Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai biasa

Membaca, mengkhayal dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apabila Korps Marinir Indonesia Terpisah Menjadi Angkatan Tersendiri

19 November 2022   12:43 Diperbarui: 19 November 2022   12:47 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon kabarnya Marinir Indonesia adalah kesatuan marinir terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat dan Inggris. Informasi ini sempat penulis baca pada berita yang sepertinya dimuat pada tahun 2015 lalu.

Kemudian menurut informasi yang lain juga memberitahukan jika marinir di Indonesia pernah pada suatu masa terpisah dari Angkatan Laut dan menjadi angkatan sendiri mirip dengan yang ada di Amerika Serikat. Pemisahan ini berlangsung tampaknya hanya sebentar pada awal kemerdekaan Indonesia karena tidak lama kemudian dilebur lagi ke dalam angkatan yang sudah ada.

Padahal Indonesia mungkin seharusnya memiliki Korps Marinir yang menjadi angkatan tersendiri seperti angkatan laut atau angkatan darat. Idealnya sih Angkatan Laut negeri yang sebaiknya paling kuat di antara ketiga angkatan yang ada saat ini.

Alasannya karena hampir 70 persen wilayah negeri adalah lautan bukan daratan sehingga yang mesti jumlahnya banyak dan menjadi primadona utama adalah personil angkatan laut bukan angkatan darat. Namun kenyataan sering berbeda dengan yang bisa kita harapkan karena alutsista yang dibutuhkan terwujudnya angkatan laut yang kuat itu pastinya membutuhkan biaya yang luar biasa mahalnya.

Bisa jadi kendaraan laut buat keperluan militer itu lebih besar biaya untuk pengadaannya daripada biaya pengadaan untuk kendaraan darat. Makanya sampai dengan saat ini karena keterbatasan anggaran untuk membeli atau membuat sendiri alutsista canggih yang modern dan tidak berukuran kecil kelihatannya membuat para petinggi militer Indonesia selama ini lebih fokus kepada peningkatan kualitas prajuritnya secara individual dibandingkan kendaraan tempurnya.

Berdasarkan keadaan tersebut, bisa jadi adanya Korps Marinir yang lebih mumpuni dan berjumlah massif mungkin yang diperlukan negara ini. Jadi di sini pertahanan yang dapat dilakukan adalah pertahanan pantai karena kemungkinan besar jauh lebih murah daripada pertahanan di laut lepas yang pasti membutuhkan jumlah kapal perang canggih yang tidak sedikit.

Secara sifat marinir cenderung tidak tergantung kepada kepada kendaraan laut seperti kapal perang atau kapal selam, mereka lebih mengutamakan kemampuan personilnya yang bergerak mirip kesatuan infantri di darat. Hal itu disebabkan Korps Marinir ibaratnya adalah infantri laut dan darat sekaligus.

Fleksibilitas marinir itulah yang kiranya akan sangat sesuai dengan keadaan geografis di kepulauan Nusantara ini. Dengan jumlah pulau besar dan kecil yang sangat banyak seharusnya dijaga satu persatunya oleh personil-personil marinir yang terlatih bergerak fleksibel antara daratan dan perairan.

Bahkan tidak menutup kemungkinan Korps Marinir ala Indonesia ini dapat diamanatkan sebagai Coast Guard seperti yang ada di Amerika Serikat. Hanya saja kalau di Amerika Serikat, Coast Guard dengan Korps Marinirnya terpisah secara institusi.

Mungkin apabila terwujud angkatan tersendiri Koprs Marinir, akan ada pertahanan berlapis dengan pertahanan terkuatnya berada di pantai setiap pulau yang ada. Tidak lagi harus mengandalkan perang gerilya di gunung-gunung yang biasanya jadi keahlian para personil angkatan darat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun