Mohon tunggu...
Adi Dibyo
Adi Dibyo Mohon Tunggu... Guru - Guru BK SDI Makarima Kartasura dan Konsultan inklusi

Suka dengan yang namanya Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Speech Delay VS ASD, Apa bedanya?

12 Januari 2025   09:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   12:53 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://embracingautismspectrum.com/difference-between-autism-and-speech-delay/

Apakah anak Anda tidak banyak bicara seperti teman-temannya, atau mereka belum mengucapkan kata-kata pertamanya? Apakah ini merupakan tanda gangguan spektrum autisme (ASD)? Belum tentu.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara keterlambatan bicara dan autisme. Kami juga akan membahas karakteristik masing-masing, serta cara mendapatkan bantuan.

Apa Tanda-tanda Keterlambatan Bicara?

Jika anak Anda tidak memenuhi tonggak perkembangan khas untuk usianya, mereka mungkin mengalami keterlambatan bicara atau bahasa .

Perkembangan bicara dapat berbeda-beda pada setiap anak. Namun, berikut ini adalah tanda-tanda bahwa anak Anda mungkin mengalami keterlambatan bicara:

  • 4-6 bulan: tidak mengoceh .
  • Pada usia 12 bulan: tidak merangkai kombinasi konsonan-vokal (misalnya, "da" atau "ma"), tidak menggunakan gerakan seperti menunjuk dan melambai.
  • Pada usia 18 bulan: kesulitan meniru suara; hanya mengucapkan beberapa kata; tidak memahami apa yang dikatakan orang lain; lebih suka menggunakan gerakan daripada bersuara untuk berkomunikasi.
  • Pada usia 24 bulan: kesulitan memahami instruksi sederhana; tidak menggabungkan kata-kata seperti "Mama, ayo" atau "pakai topi."
  • Dua tahun: menggunakan kurang dari 50 kata; mengalami kesulitan bermain dan berinteraksi dengan anak-anak lain.
  • Tiga tahun : tidak berbicara dalam kalimat singkat dan sederhana; tidak menggunakan kata jamak atau menunjukkan bagian tubuh.
  • Empat tahun: tidak dapat berbagi cerita sederhana atau menyusun kalimat dengan panjang 4-5 kata. Kesulitan memahami kata ganti, seperti "kamu" dan "aku."

Ada beberapa jenis gangguan bicara dan bahasa. Gangguan bicara melibatkan kesalahan pengucapan kata atau bunyi, sedangkan gangguan bahasa melibatkan penyampaian pesan atau pemahaman pesan dari orang lain.

Gangguan Artikulasi

Gangguan artikulasi terjadi ketika seorang anak tidak dapat mengucapkan bunyi yang benar, sehingga mengakibatkan salah pengucapan atau penghilangan seluruh kata. Gangguan artikulasi juga dikenal sebagai "gangguan bunyi bicara" atau " gangguan fonologis ." Contoh gangguan artikulasi adalah kesulitan mengucapkan "Aku" untuk "au" atau "Nakal" untuk "akal." Gangguan artikulasi dapat membuat Anda kesulitan memahami ucapan anak Anda.

Keterlambatan Bahasa

Keterlambatan bahasa terjadi ketika seorang anak mengalami kesulitan memahami atau menggunakan kata-kata secara efektif.  Keterlambatan bahasa reseptif  adalah kesulitan dalam memahami bahasa (tertulis atau lisan), dan keterlambatan bahasa ekspresif terjadi ketika seorang anak mengalami kesulitan berbicara dan mengekspresikan pikiran atau perasaan.

Apa Penyebab Keterlambatan Bicara dan Bahasa?

Ada banyak kemungkinan penyebab keterlambatan bicara dan bahasa . Yang paling umum adalah:

  • Gangguan pendengaran, termasuk pada anak-anak yang mengalami infeksi telinga berulang dan mereka yang mengalami gangguan pendengaran
  • Gangguan Spektrum Autisme (ASD) atau Sindrom Fragile X
  • Kelainan genetik seperti sindrom Down
  • Disabilitas intelektual
  • Cedera Otak
  • Kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah

Apa Tanda Awal Autisme?

Ada sejumlah tanda-tanda autisme. Beberapa tanda gangguan spektrum autisme meliputi kesulitan memahami komunikasi non-verbal, menghindari kontak mata, atau tidak menanggapi saat namanya dipanggil. Tanda-tanda autisme lainnya meliputi:

  • Kesulitan memahami perasaan orang lain
  • Pengulangan kata atau frasa secara terus-menerus (echolalia)
  • Perkembangan bahasa yang tertunda
  • Lebih suka menyendiri
  • Kesulitan dalam menjalin pertemanan atau bermain permainan sosial
  • Perilaku berulang, seperti berputar atau bergoyang
  • Kesulitan dengan perubahan kecil pada rutinitas mereka

Apa Penyebab Autisme?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun