Mohon tunggu...
Adi Dibyo
Adi Dibyo Mohon Tunggu... Guru - Guru BK SDI Makarima Kartasura dan Konsultan inklusi

Suka dengan yang namanya Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Stimming dan Autis

29 Desember 2023   10:20 Diperbarui: 29 Desember 2023   10:32 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Autism And Stimming | Spectacokids 

Pentingnya memahami dan Mendukung Stimming dalam Kehidupan Autisme

Stimming, singkatan dari self stimulatory behavior, merujuk pada serangkaian gerakan berulang atau perilaku yang dilakukan oleh individu dengan spectrum autism. Beberapa contoh stimming meliputi menggoyangkan tubuh, mengulangi kata-kata atau suara, atau menggerakkan jari-jari tangan. Meskipun stimming seringkali dianggap perilaku yang tidak normal atau perlu dihilangkan, penting bagi kita untuk memahami dan mendukung stimming dalam kehidupan autism. Kita akan melihat alasan mengapa stimming penting, manfaatnya, serta bagaimana kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif bagi individu dengan autisme.

Pentingnya Memahami Stimming

Penting bagi kita untuk memahami bahwa stimming adalah bagian alami dari kehidupan individu dengan autism. Stimming bukanlah perilaku yang dilakukan dengan sengaja atau sebagai bentuk gangguan. Sebaliknya, stimming adalah cara bagi individu dengan autism untuk mengatur dan mengelola stimulasi sensorik yang berlebihan. Dalam situasi yang penuh dengan rangsangan yang berlebihan, stimming dapat membantu individu dengan autism merasa tenag dan terfokus.

Manfaat Stimming

Stimming memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi individu dengan autism. Stimming dapat membantu mengurangi kecemasan dan stress. Dalam situasi yang menegangkan atau tidak nyaman, stimming dapat menjadi mekanisme koping yang efektif bagi individu dengan autism. Gerakan berulang atau prilaku stimming dapat memberikan rasa kenyamanan dan mengalihkan perhatian dari situasi yang menekan. Selain itu, stimming juga membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Bagi individu dengan autism, lingkungan yang penuh dengan rangsangan sensorik dapat menjadi sangat menggangu dan membingungkan. Dalam hal ini, stimming dapat membantu menggalihkan perhatian mereka ke gerakan atau perilaku yang lebih terkontrol, sehingga memungkinkan mereka tetap fokus pada tugas atau aktivitas yang sedang dilakukan.

Menciptakan Lingkungan Inklusif

Sebagai masyarakat yang inklusif, penting bagi kita untuk menciptakan lingkungan yang mendukung stimming bagi individu dengan autism. Kita perlu meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang stimming. Dengan memahami bahwa stimming adalah bagian alami dari kehidupan autism, kita dapat mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap individu dengan autism.

Selain itu, kita juga perlu menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi individu dengan autism untuk melakukan stimming. Ini dapat dilakukan dengan memberikan ruang khusus di sekolah atau tempat kerja yang memungkinkan individu dengan autism untuk melakukan stimming tanpa dihakimi atau dihukum. Dengan menciptakan lingkungan yang inklusif, kita dapat membantu individu dengan autisme merasa diterima dan dihargai.

Namun, penting juga diingat bahwa stimming tidak boleh dijadikan satu-satunya fokus dalam pendekatan terhadap individu dengan autism. Selain stimming, kita juga perlu memberikan dukungan yang komprehensif dalam hal pendidikan, terapi, dan kesempatan sosial. Dengan pendekatan yang holistik, kita dapat membantu individu dengan autism mencapai potensi penuh mereka dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun