Mohon tunggu...
Sun Arta
Sun Arta Mohon Tunggu... -

Bekerja dengan mendapatkan bayaran dari negara. Berusaha mencari tambahan wawasan dan pengetahuan dari mana saja yang penting halal...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Kenikmatan

12 Januari 2010   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:30 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam selimut kegelapan
Kuterbenam, terkubur dalam penantian
Ditemani cacing-cacing kehidupan
Kotoran binatang, comberan
Semua membuatku makin tumbuh,
tak kuhiraukan semuanya

Sampai saatnya terkuak semua yang menyelimuti
Habis gelap suasana terang benderang
Namun... tak kurasakan kenyamanan
Berbagai hal yang tak kuduga menerpa
Ku dilempar, dibacok, ditelanjangi
Air panas diatas nyala api menanti
Kudengar sepenggal kalimat terucap
"Nikmatnya singkong rebus"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun