Lelaki itu nelayan larut
Berbisik keberuntungan kapan mau berpaut
Segala makna tidak menjadikannya luput
Seakan ia menyinggung bersama maut
Tangannya terluka, jangan kasihani dia!
Tanpa apapun, kecemasan tak berdaya
Ia tetap menerjang bagaikan singa
Laut mendekap, angin menghembus hati
Ia tetap tenang merasai irama sepi
Selama merintih, jangan kasihani dia!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!