Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pelantikan Jokowi sebagai Presiden Terpilih

21 Oktober 2014   03:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413809606648705129

(Photo:Detik.com)

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Joko Widodo – Jusuf Kalla, telah berlangsung dengan lancar dan selamat, yang dilakukan oleh Ketua Majelis Permusywaratan Rakyat (MPR), Zulfikli Hasan pada hari Senin, 20 Oktober 2014, di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.

Pelantikan ini diwarnai hal menyejukkan, dengan hadirnya Prabowo Subianto, mantan Capres dari Koalisi Merah Putih, yang disambut dengan aplaus sangat meriah dari para anggota Dewan. Untuk itu kita layak mengacungkan dua jempol keatas bagi sang Jenderal yang telah mempelihatkan jati diri aslinya sebagai seorang Ksatria Utama dan sekaligus sebagai seorang Negarawan berjiwa besar yang mengakui keunggulan lawan politiknya di pertarungan Pilpres 2014 yang lalu.

Dalam Pidato singkat saat pelantikan yang diberi judul “Dibawah Kehendak Rakyat dan Konstitusi”, Jokowi menyampaikan hal2 penting sbb :

-Bahwa sudah saatnya, untuk menyatukan hati dan tangan dengan bersama-sama melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang maha berat yaitu mencapai dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalm kebudayaan.

-Yakin bahwa tugas yang berat ini bisa dipikul bersama dengan persatuan, gotong royong dan kerja keras, yang merupakan syarat untuk menjadi bangsa besar. Bangsa tidak akan pernah besar jika terjebak dalam keterbelahan dan keterpecahan dan tanpa kerja keras.

-Pemerintahan Jokowi akan bekerja untuk memastikan setiap rakyat diseluruhpelosok tanah air, merasakan keadiran pemerintahan mengajak seluruh lembaga Negara untuk berkerja dengan semangat yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.  Negara akan semakin kuat dan berwibawa jika semua lembaga Negara bekerja memanggul mandat yang telah diberikan oleh Konstitusi

-Jokowi mengajak para nelayan, buruh, petani, pedagang baso, pedagang asongan, sopir, akademisi. Guru, TNI. Polri, pengusaha dan kalangan professional untuk berkerja keras, bahu membahu, bergotong royong.  Inilah momen sejarah bagi kita semua untuk bergerak bersama untuk bekerja….bekerja…..bekerja.

-Untuk membangun Indonesia menjadi Negara besar, kuat, makmur dan damai, Negara harus memiliki jiwa cakrawati samudera, jiwa pelaut yang berani mengarungi gelombang dan hempasan ombak yang menggulung.

-Sebagai nakhoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik keatas kapal Republik Indonesia dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya. Kita akan kembangkan layar yang kuat, kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudera dengan kekuatan kita sendiri. Saya akan berdiri dibawah kehendak rakyat dan konstitusi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa merestui upaya kita bersama.

Sudah selayaknya, kita menyambut baik niat dan ajakan Presiden Jokowi untuk bersama-sama membangun bangsa sesuai dengan profesi dan porsinya masing2.  Semoga Allah SWT senantiasa merestui dan meridhoi rakyat dan bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita2 para pendiri bangsa untuk kesejahteraan rakyat yang semakin lebih baik dengan merata. Aamiin YRA

(Photo: thejakartaglobe.beritasatu.com)

Referensi :

http://news.detik.com/read/2014/10/20/112956/2723911/10/4/ini-pidato-lengkap-jokowi-saat-pelantikan-presiden

http://thejakartaglobe.beritasatu.com/news/indonesians-take-social-media-celebrate-jokowis-inauguration/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun