Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Misteriusnya Mesin Tik Jadul Gibran

17 April 2015   02:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1429137694497901047

[caption id="attachment_410366" align="aligncenter" width="620" caption="Gambar : Tempo.co"][/caption]

Terkait dengan berita terhangat selebritis saat ini yakni tentang rencana Pernikahan Putra Pertamanya,  Ibu Negara Iriana menggelar jumpa pers di teras Gedung Graha Sabha Buana di Sumber Solo pada tanggal 14 April 2015. Pada jumpa pers tersebut tentu saja Ibu Iriana didampingi sang bintang yakni Gibran yang mengenakan kemeja warna merah muda dengan jaket hitam, dan celana hitam, serta  calon mantu, Selvi yang mengenakan baju warna putih dengan motif bunga dan celana panjang warna hitam.

Pada kesempatan tersebut Ibu Negara menyatakan bahwa dia mengenal Selvi pertama kali di tahun 2009, disaat selaku istri Walikota Solo menyematkan Mahkota Putri Solo 2009 kepada Selvi, dan bergumam dalam hati…”okh ayunya Putri Solo ini”.  Rupanya gumaman Iriana menjadi doa yang terkabulkan, karena Insya Allah dalam waktu dekat ini sang Putri Solo akan segera menjadi mantu dari putra pertamanya Gibran.

Pada kesempatan jumpa pers yang berdurasi 90 menit tersebut, semua pertanyaan wartawan tentang rencana pernikahan ini hanya dijawab oleh Ibu Negara dan Selvi, sedangkan sang Bintang Gibran hanya menjawab satu pertanyaan saja yaitu tentang sebuah mesin tik berwarna jingga yang ada dihadapannya dan mengaku bahwa mesin tik tersebut adalah koleksi pribadi dan sangat berarti baginya.

Mesin tik manual tersebut ber merek Underwood, produksi Connecticut, Amerika Serikat di awal tahun 1990, dan sayangnya Gibran tidak bersedia menjelaskan lebih lanjut makna sangat berartinya mesin tik tersebut dan tentunya menyisakan misteri tak terungkap yang membuat para awak media semakin penasaran.

Adakah rahasia tersembunyi dibalik mesin tik jadul ini?? Ato ini hanya sekedar simbol pertemuan dengan para awak media yang biasa disebut kuli tinta saja, yang menjadi andalan sebelum akhirnya tergeser oleh komputer. Walahu Alam!!

Sumber :

Kompas

Tempo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun