Pilgub DKI masih akan berlangsung dalam 2 tahun kedepan, tepatnya di tahun 2017, namun magnit nya telah menyedot para tokoh dari berbagai kalangan yang ingin uji nyali untuk bertarung melawan Gubernur petahana nan fenomenal sang AHOK (Aku Hajar Orang Korupsi).
Adapun tokoh2 yang digadang para pendukungnya untuk menjadi penantang Ahok antara lain sbb :
- Adhyaksa Dault (AD)
AD, adalah Ketua Kwartir Nasional Pramuka dan juga Mantan Menteri Olahraga dan Pemuda Era SBY, telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, di Hotel Kartika Chandra tanggal 20 September 2015, dan mengaku mendapat dukungan dari jaringan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Selain itu beberapa tokoh diklaim telah mendukung AD, antara lain : Mantan Mendag, Rachmat Gobel, Marwah Daud Ibrahim, elit Golkar, Tjatur Sapto, elit PAN, Mantan Mentan PKS, Suswono, Ketua DPP Gerindra, Riza Patria, Ketua DPD Hanura DKI Mohamad Sangaji, beberapa ulama dan artis. AD mengaku ditodong sejumlah tokoh, dan menyanggupi untuk menjalankan amanah untuk membenahi Jakarta dan bukan semata mencari jabatan. AD akan maju bisa lewat jalur Independen atau pun dukungan parpol yang bersedia mendukungnya.
- Ridwan Kamil (RK)
RK, adalah Walikota Bandung yang sedang gencar2nya mengadakan pembaharuan dan pembangunan yang hasil karya nyatanya sudah mulai dirasakan oleh rakyat Bandung. RK muncul sebagai calon Gubernur DKI, setelah Presiden PKS Sohibul Iman menyebut namanya, disamping nama lainnya Nurmahmudi Ismail, Walikota Depok. Selain itu PAN juga memasukan nama RK sebagai calon Gubernur DKI, disamping Risma, Walikota Surabaya. RK sendiri mengaku belum terpikir untuk meninggalkan Bandung. “Kalau ada yang menyebut nama, saya apresiasi, tapi kalo ditanya, saya fokus di Bandung dulu, karena PR saya masih banyak”, ujah RK. Hasil Survey dari Cyrus Network 7, menunjukan RK dan Risma berpotensi menjadi saingan terberat Ahok.
- Sandiaga Uno (SU)
SU, sosok sukses pengusaha nasional yang juga anggota Dewan Pembina Gerindra, juga termasuk tokoh yang di-gadang2 para pendukungnya. SU sendiri, sudah menyatakan kesiapannya karena merasa tertantang, dan belum melihat DKI setara dengan kota metropolis lainnya.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Cyrus Network 7, pada tanggal 24-30 April 2015, maka Ahok mendapat persentase 96,6 persen, Risma 74,5 persen dan Ridwan Kamil 73 persen. Munculnya nama Risma dan Ridwan yang notabene bukan berasal dari Jakarta ini, karena dinilai calon2 asal Jakarta tidak ada yang berbobot untuk bisa bersaing dengan Ahok. Berdasarkan nama2 pejabat diluar Jakarta yang berprestasi seperti Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, dan Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng, maka menegerucut dan menghasilkan duna nama saja yakni Risma dan Ridwan.
Dengan munculnya nama2 tokoh tersebut, bisa dimaknai bahwa Ahok akan mendapat lawan yang berbobot dan sepadan sehingga memberikan rakyat Jakarta pilihan lain untuk menjadi Gubernur DKI, selain Gubernur petahana Ahok yang dianggap sudah tidak ada lawan di DKI.
Sumber : Detik
Gambar : Detik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H