Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mega Menyerah kepada Jokowi

31 Januari 2015   12:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:03 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14226555931917543593

Gambar : Silontong.com

Pasca manuver Presiden Jokowi yang menemui Ketua Umum Gerindra di Istana Bogor 29 Januari  2015, KIH dengan sigap meresponnya dengan mengadakan rapat rahasia di kediaman Megawati di Kebagusan tanggal 30 Januari malam yang dihadiri oleh para ketua partai Koalisi Indonesia Hebat, antara lain : Ketum Hanura, Wiranto, Ketua PPP Muktamar Surabaya Romahurmuziy, Plt Ketua Frkasi PDIP Olly Dondokambey, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella.

Maksud dari pertemuan tersebut tiada lain sebagai respon atas manuver Presiden Jokowi yang mengadakan pertemuan empat mata dengan Ketum Gerindra di Istana Bogor, sehari sebelumnya yang menelurkan dukungan KMP terhadap kebijakan2 pemerintahan Presiden Jokowi, termasuk isu Komjen Budi Gunawan (BG) calon tunggal Kapolri.  Hal ini menyiratkan bahwa KIH terpana dengan langkah ajaib Presiden Jokowi yang mencari dukungan KMP dan sudah mendapatkannya diluar perkiraan para petinggi KIH sebelumnya.

Saat ini KMP sudah siap pasang badan jika Presiden Jokowi tidak melantik BG sebagai Kapolri, ketika PDIP sebagai partai pengusung Presiden justru sangat ngotot menekan Presiden agar melantik  BG dan hal ini menimbulkan isu liar bahwa Jokowi pun bisa saja berpindah ke KMP.

Setelah rapat KIH selesai, Sekjen Nadsem menjelaskan bahwa, rapat tersebut merupakan rapat rutin bulanan KIH untuk membahas strategi2 yang akan dilakukan, tentang proses APBN P yang dikaitkan dengan Nawacita sesuai dengan janji kampanye KIH. Khususnya tentang nasib BG yang sedang mengambang ini, KIH menyerahkan sepenuhnya kepada apapun keputusan Presiden Jokowi.

Dengan demikian, langkah ajaib Presiden Jokowi dengan menggandeng KMP telah membuat panik KIH, dan akhirnya sang “King Maker” Megawati pun menyerah terhadap apapun Keputusan Presiden Jokowi.

Sumber :

Indohub

Detik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun