(Photo:http://www.ask.com/wiki/Anies_Baswedan)
Dengan kehadiran Anies Baswedan, seorang tokoh muda pendiri gerakan Indonesia Mengajar yang juga Rektor Universitas Paramadina di kubu Jokowi–JK telah membawa angin segar dengan gagasan orsinil yang dilontarkannya yaitu untuk menggalakkan Kampanye Putih.
Akhir2 ini, pasca deklarasi Capres Cawapres 2014, maka disemua media terutama media sosial telah beredar kampanye negatif yang dilakukan oleh sekelompok orang yang dengan cara masif dan sistematis berusaha untuk mendiskreditkan capres tertentu dengan pernyataan-pernyataan tanpa bukti otentik.Misalnya saja status haji Jokowi dan Jokowi ketururan Cina, meski sudah dibantah dengan bukti-bukti otentik tetapi masih saja disebarkan dengan membabi buta dengan melanggar etika yang ada.
Namun demikian, saya yakin dan percaya bahwa rakyat Indonesia saat ini sudah semakin cerdas dan bisa membedakan dengan baik mana berita yang benar dan mana yang bodong.
Gagasan kampanye Putih dari Anies Baswedan yaitu kampanye dengan cara-cara terhormat untuk memberikan pendidikan politik pada rakyat tanpa harus menjelek-jelekan rival politiknya. Seandainya masih menerima Kampanye hitam, sebaiknya disikapi saja dengan senyuman dan konsisten dengan jargon pemimpin yang dicari adalah pemimpin yang sederhana, yang bisa memimpin dan terlibat langsung dalam setiap masalah yang dihadapi rakyatnya.Jadi kita butuh pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah perubahan untuk mewujudkan Indonesia Hebat.
Pemimpin idaman rakyat tersebut telah melekat pada sosok Jokowi-JK. Inshaa Allah.
Salam Indonesia Hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H